Yogyakarta, IDN Times – Kericuhan laga derby Mataram antara PSIM Yogyakarta dengan Persis Solo di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Senin (21/10) malam, ternyata diwarnai aksi kekerasan terhadap jurnalis.
Seorang jurnalis Radar Jogja, Guntur Aga Putra yang meliput pertandingan sepak bola itu menjadi korban kekerasan dan intimidasi dari suporter ketika kericuhan terjadi. Kemudian jurnalis Goal Indonesia, Budi Cahyono juga dipaksa menghapus foto oleh pemain PSIM.
“Kami mendesak agar polisi mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap wartawan,” kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta Tommy Apriando dalam siaran persnya tertanggal 22 Oktober 2019.