Antisipasi Mudik Lebaran, Dinkes Bantul Siapkan Puluhan Mobil Ambulans

Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Bantul menyiapkan lebih dari 30 unit mobil ambulans untuk antisipasi jika terdapat kecelakaan lalu lintas hingga pemudik yang tiba-tiba sakit dalam perjalanan ke kampung halamannya.
1. Puluhan mobil ambulans yang disiapkan berasal dari instansi pemerintah hingga partai

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Maya Sintowati Panji mengatakan mobil ambulans yang digunakan untuk menunjang arus mudik-balik Lebaran tak hanya milik instansi pemerintah seperti Puskesmas atau PMI, tetapi juga dari ormas islam seperti ambulans dari NU, Muhammadiyah hingga ambulans milik perorangan bahkan milik partai.
"Untuk mobil ambulans milik puskesmas tidak hanya untuk pelayanan arus mudik-balik Lebaran namun juga untuk kepentingan jemput pasien atau merujuk pasien ke fasilitas kesehatan di atasnya," ungkapnya, Rabu (29/5).
2. Keberadaan ambulans membuat penanganan korban laka lantas lebih cepat

Maya mengatakan dengan meningkatnya volume kendaraan bermotor saat arus mudik-balik Lebaran maka potensi kecelakaan juga akan tinggi. Adanya ambulans yang siaga di setiap Puskesmas terdekat akan mempercepat penanganan korban kecelakaan lalu lintas.
"Semakin cepat respons dan semakin cepat pertolongan medis yang diberikan oleh petugas medis maka nyawa korban lalu lintas bisa diselamatkan," ungkapnya.
"Jadi kalau ada kejadian lalu lintas maka tinggal telepon 119 maka akan segera dikirim ambulans ke lokasi kejadian laka lalu lintas," tambahnya lagi.
3. Dinkes juga buka posko kesehatan di objek wisata

Dinas Kesehatan Bantul, kata Maya, juga menyiapkan pos kesehatan di sejumlah objek wisata di Bantul seperti Pantai Parangtritis.
"Tahun kemarin ada kasus wisatawan tersengat ubur-ubur. Dengan adanya pos kesehatan lebih cepat korban ditangani," ucapnya.
4. Beri pelayanan kesehatan yang terbaik

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmy Jamharis mengatakan banyak pemudik yang akan kembali kampung halamannya melewati wilayah Bantul. Para pemudik ini tidak hanya tujuannya selamat sampai kampung halaman namun kondisi fisik juga tetap terjaga dalam perjalanan. Oleh karena itu, Pemda Bantul punya tanggung jawab menyiapkan sarana prasarana dan SDM-nya.
"Ketika pemudik butuh pelayanan kesehatan dalam perjalanan mudik dan memasuki wilayah Bantul maka pemudik bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di mana pun," tuturnya.
Posko-posko pengamanan Lebaran yang dibangun tidak semata-mata untuk pemudik namun mereka warga Bantul yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat dilayani.
"Ya di posko juga diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik," ungkapnya.