Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus Gegerkan Warga Ngemplak

Bayi yang ditemukan warga kini telah dibawa ke Puskesmas Ngemplak I, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Bayi yang ditemukan warga kini telah dibawa ke Puskesmas Ngemplak I, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Sesosok bayi baru lahir ditemukan di daerah Jalan Kaliurang Km 14, Tegalsari RT 04 RW 06 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Senin (20/1) pagi.

Bayi tersebut ditemukan warga setempat sekitar pukul 08.00 WIB di jalan belakang sentra pendidikan (sendik) BRI.

1. Ditemukan dalam kondisi sehat

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo saat dijumpai di Polres Sleman, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo saat dijumpai di Polres Sleman, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo, menyebut bayi tersebut ditemukan dalam sebuah kardus. Dia dibalut selendang dan selimut saat itu.

"Jenis kelaminnya perempuan. Sudah diopeni (dirawat). Masih sehat, alhamdulillah," kata Rudy saat ditemui di kantornya, Senin.

2. Diperkirakan baru berusia dua hari

Sesosok bayi ditemukan warga di daerah Jalan Kaliurang Km 14, Tegalsari RT 04 RW 06 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Senin (20/1). (IDN Times/Istimewa)
Sesosok bayi ditemukan warga di daerah Jalan Kaliurang Km 14, Tegalsari RT 04 RW 06 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Senin (20/1). (IDN Times/Istimewa)

Saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi yang bersih. Layaknya habis dimandikan. Perihal penemuan ini, sudah dilaporkan ke Polsek Ngemplak.

Diterangkan Rudy, bayi itu sekarang sudah dibawa dan dirawat di Puskesmas Ngemplak I, Koroulon. "Usianya perkiraannya masih sehari, dua hari," lanjut dia.

3. Pembuang bayi bisa dipidana

Bayi yang ditemukan warga kini telah dibawa ke Puskesmas Ngemplak I, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Bayi yang ditemukan warga kini telah dibawa ke Puskesmas Ngemplak I, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dugaannya, bayi itu sengaja ditelantarkan orangtuanya dan diletakkan di lokasi yang mudah dilihat agar kemudian dirawat orang lain.

Akan tetapi, ditegaskan Rudy, orangtua bayi ini tetap bisa dipidana atas tindakannya menelantarkan anak seperti ini. Yaitu, dengan Pasal 305 atau Pasal 306 atau Pasal 307 atau Pasal 308.

"Itu pasalnya kan rangkaian. Nanti dikenakan tergantung kondisi bayinya, apakah terluka atau bagaimana. Dan motif orangtuanya juga apa. Ancaman pidananya bisa 6 sampai 7 tahun," tandas Rudy.

4. Berebut untuk diadopsi

Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi di Puskesmas Ngemplak I, Sleman, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi di Puskesmas Ngemplak I, Sleman, Senin (20/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sementara, Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi, mengatakan, menyusul berita penemuan bayi ini tersebar, banyak warga yang datang ke puskesmas dan berniat mengadopsinya.

"Ini tadi sudah ada sekitar 30 orang yang meminta untuk mengadopsi," ujar Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi saat ditemui di Puskesmas Ngemplak I.

Untuk itu, Kapolsek pun melakukan upaya supaya bayi ini bisa diadopsi oleh orang yang bertanggung jawab. Dengan cara melihat latar belakang calon pengadopsi.

"Kami tidak serta merta memberikan hak adopsi itu ke sembarang orang," lanjutnya.

"Kita akan lihat, apakah yang mau mengadopsi itu apakah benar-benar akan merawat atau di kemudian hari justru malah di sia-siakan," pungkas Wiwik.

Share
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Harga mitsubishi lancer evolotion IX

09 Jul 2025, 03:00 WIBNews

Mobil Wistha

11 Apr 2022, 14:27 WIBNews