Bermain Moncer, PSS Diganjar Bonus Rp200 Juta dari Suporter

Bonus ini mulai terkumpul sejak selepas kemenangan laga tandang PSS di markas Madura United. Aksi galang dana dibuat untuk memotivasi pasukan Super Elang Jawa yang sebelumnya susah menang di beberapa pertandingan terakhir.

Sejak saat itu dukungan makin bertambah seiring kian positifnya performa PSS yang bahkan bisa mengimbangi Borneo FC dan mengalahkan Perseru Badak Lampung, yang mana semuanya adalah laga away.

Hingga pada akhirnya diserahkan saat laga PSS kontra Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8), total dana yang terkumpul senilai Rp 241,7 juta. Uang Rp 41,7 juta sementara diserahkan kepada tim akademi.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara mengucap terimakasih atas dukungan dari fans ini. Ia merasa tim menjadi sangat diapresiasi. Walau demikian, ia juga meminta maat karena belum mampu menghadirkan kemenangan waktu menjamu Persela.

"Saya mohon maaf untuk suporter, tidak bisa memberikan hasil yang maksimal. Tapi, inilah makskmal yang kita raih. Terimakasih untuk suporter, BCS yang telah memberikan 200 juta. Itu sangat berarti buat kami, karena dari awal, kalau saya bicara bonus, saya bilang sangat menyakitkan," ujarnya, Kamis malam.

Eks Pelatih PSIM Yogyakarta itu mengatakan, dalam hal ini apresiasi lebih pas jika diberikan seluruhnya ke pemain.

Tak cuma di untuk beberapa laga terakhir saja, namun menurutnya, Bagus Nirwanto cs telah berjerih payah sepanjang musim kompetisi tahun ini. Hasilnya, kini mereka bisa menembus lima besar klasemen, mapan bersama tim-tim non-debutan lainnya.

"Saya bangga sama pemain. Anak-anak ini luar biasa. Artinya, bisa sampai sejauh ini karena ada kemauan dari pemain. Kalau mereka tidak mau, habis sudah PSS," ujarnya.

Ditanya mau dipakai untuk apa bonus ini, Seto mengatakan, ia menyerahkannya pada pemain. Dia merasa bonus itu bukan haknya, tapi Yevhen Baha dkk.