Sleman, IDN Times – Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Harjanto mengatakan sebanyak 615 ekor sapi dan 28 ekor domba yang dipotong saat hari raya Iduladha pada Minggu (11/8) terinfeksi cacing hati.
Untuk hewan kurban jenis sapi, angka tersebut bertambah menjadi 707 ekor hingga Selasa (13/8) siang. Sementara itu, jumlah domba yang terinfeksi cacing hati tak berubah sedangkan satu kasus infeksi cacing hati ditemukan pada hewan kurban kambing.
Kepada IDN Times, Harjanto mengatakan bahwa kasus cacing hati pada hewan kurban ditemukan di setiap kecamatan di Kabupaten Sleman.
"Di setiap kecamatan di Kabupaten Sleman ada. Kalau tempatnya di beberapa tempat. Tersebar," ujarnya.
Ia menjelaskan hingga Selasa (13/8) siang ada 707 ekor sapi, 28 ekor domba, dan satu ekor kambing yang teinfeksi cacing hati.
"Sampai Selasa siang ada 7.769 ekor sapi dan 2.177 ekor kambing serta 10.268 ekor domba yang dipotong. Kasus cacing hati ditemukan di 707 ekor sapi, satu ekor kambing, dan 28 ekor domba," terangnya.
Menurut hellosehat.com, cacing hati merupakan salah satu cacing parasit yang perlu diwaspadai keberadaannya. Pasalnya, cacing ini bisa menginfeksi organ hati, kantong empedu, dan saluran empedu sehingga membayakan tubuh. Tapi, Harjanto menjelaskan meski terdapat cacing hati, daging hewan kurban masih bisa dikonsumsi.
"Daging kurban tidak ada masalah buat dikonsumsi. Kalau hati yang terinfeksi hanya sedikit, hati sapi yang tidak terinfeksi masih aman untuk dikonsumsi. Jika 75 persen hati terkena cacing hati, sudah tidak layak konsumsi," ucapnya.