Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Heru Saptono, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah
Heru Saptono, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Untuk mencegah penularan penyakit antraks di Kabupaten Sleman, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman melarang hewan ternak yang berasal dari daerah wabah antraks masuk ke Kabupaten Sleman. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya dugaan beberapa warga Gunungkidul terjangkit antraks, setelah mengonsumsi daging dari hewan ternak yang mati mendadak.

1. Tingkatkan kewaspadaan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala DP3 Sleman, Heru Saptono mengatakan, untuk mencegah antraks masuk ke wilayah Sleman, pihaknya terus melakukan pengamatan dan peningkatan kewaspadaan. Selain itu, kepada para peternakan dihimbau langsung melapor ketika mendapati adanya hewan ternak yang mati mendadak.

"Kita melarang masuknya ternak dari daerah wabah antraks. Kami juga melakukan pengamatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ternak yang ada di wilayah Kabupaten Sleman. Kami mengimbau kepada masyarakat peternak untuk melaporkan kejadian kematian mendadak terhadap ternak sapi ke Poskeswan atau DP3," katanya.

2. Larang kontak langsung dengan hewan ternak yang mati mendadak

IDN Times/Fariz Fardianto

Heru mengatakan, ketika ada hewan ternak yang mati mendadak, harus segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti. Dia juga melarang peternak melakukan kontak langsung dengan hewan ternak yang mati mendadak.

"Penularan antraks bisa melalui kontak langsung ternak yang menderita, melalui pakan ternak tercemar, alat angkutan ternak yang tercemar bakteri antraks," ungkapnya.

3. Peternak diminta jeli ketika membeli hewan ternak

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan. IDN Times/Siti Umaiyah

Heru menyebutkan, untuk mendapatkan hewan ternak yang sehat, peternak harus melihat ketika membeli sapi atau pun hewan lainnya. Menurutnya, sangat penting ketika membeli ternak dari luar daerah untuk diperisak terlebihg dulu di Poskeswan setempat.

"Kita juga melakukan edukasi kepada masyarakat apabila membeli hewan ternak dari luar daerah harus mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari asal hewan tersebut. Atau kalau tidak ada segera periksakan di Poskeswan setempat," katanya.

4. Harus perhatikan tiga hal

Manfaat Daging Sapi

Untuk mencegah penyebaran antraks setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, hal ini disampaikan pakar Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan sekaligus Koordinator One Health Collaborating Center (OHCC) UGM, Wayan Tunas Artama.

Tiga hal tersebut meliputi lalu lintas ternak dari satu wilayah ke wilayah lainnya, sosialisasi kepada masyarakat terkait antraks dan penanganannya, serta melakukan vaksinasi.

"Masyarakat juga jangan melakukan kontak langsung dengan hewan untuk meminimalkan penularan. Selain itu, masyarakat juga tidak boleh mengonsumsi daging hewan yang telah terkontaminasi," ungkapnya.

Editorial Team