Bantul, IDN Times - Pada akhir Juni dan bulan Juli 2019, diperkirakan lebih dari 1000 butir penyu yang dieramkan di lokasi penyelamatan dan pelestarian penyu Pantai Samas akan menetas.
Pada Minggu (16/6) kemarin, setidaknya lebih dari 140 butir telur telah menetas dan tukik sudah dilepasliarkan di Pantai Samas oleh mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta.
Pengelola lokasi penyelamatan dan pelestarian penyu Pantai Samas sekaligus Ketua Forum Konservasi Penyu Bantul, Rujito mengatakan pada Selasa (25/6) mendatang diperkirakan lebih 200 butir telur juga akan menetas.
"Usia menetas hingga 1 minggu kita tampung dalam kolam penampungan sembari diberi makan dan selanjutnya akan dilepas kembali," ucapnya, Rabu (19/6).
Di lokasi penyelamatan dan pelestarian penyu masih terdapat lebih dari 600 butir telur penyu yang diperkirakan akan menetas pada pertengahan bulan Juli 2019 mendatang.
"Tahap ketiga telur penyu paling banyak mengingat saat penemuan telur penyu hampir bersamaan dan dalam tempat penetasan juga hampir sama pemendamannya dalam pasir," ujarnya.
Dalam beberapa hari yang lalu, Rujito mengaku juga mendapatkan kiriman ratusan telur penyu yang ditemukan oleh nelayan dan masyarakat yang diserahkan ke lokasi penyelamatan dan pelestarian penyu Pantai Samas.
"Nah mungkin kalau telur yang terakhir ini baru akan menetas pada pertengahan bulan Agustus karena butuh waktu 50 hari untuk menetas," pungkasnya.