DIY Gelar Pilkada di 3 Kabupaten, PDIP Perhatikan Masukan Sultan

Bantul, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, terkait dengan Pilkada di 3 kabupaten di DI Yogyakarta, PDIP telah mencari pemimpin yang betul-betul sesuai dengan aspirasi masyarakat dan mampu membawa perubahan kepada kabupaten yang bersangkutan, termasuk Kabupaten Bantul.
"Siapa saja nantinya calon pemimpin di Bantul akan kita gembleng. Pemimpinnya bisa perpaduan dari internal dan eksternal partai ataupun eksternal dan eksternal," ujarnya usai membuka Rapat Kerja Daerah, DPC PDI Perjuangan Bantul di Gedung Serbaguna Desa Bantul, Kabupaten Bantul, Minggu (24/11).
1. Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP memperhatikan masukan dari Sultan

Menurut Hasto, nama-nama pasangan kandidat dari PDIP sudah mengerucut berdasarkan laporan dari DPD PDIP DIY. Pihaknya juga mendengarkan masukan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu, suara NU, Muhammadiyah, dan tokoh masyarakat lainnya juga didengarkan.
"Kita tentunya juga mendengarkan masukan dari kader dan internal partai sendiri," ungkapnya.
2. Rekomendasi dari DPP PDIP turun Januari 2020

Terkait rekomendasi nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Hasto menyatakan rekomendasi akan keluar setelah DPP PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional pada bulan Januari 2020 mendatang.
"Paling cepat rekomendasi akan diumumkan setelah agenda Rakernas DPP PDI Perjuangan bulan Januari 2020 mendatang," ujarnya.
3. PDIP Bantul ingin rebut kembali Bantul Projotamansari

Sementara, Ketua DPC PDIP Bantul, Joko Purnomo mengatakan, setelah 15 tahun PDIP berkuasa di Kabupaten Bantul dan kalah dalam Pilkada 2015 yang lalu, seluruh kader PDI Perjuangan, pengurus struktural dan simpatisan PDIP Bantul siap merebut kembali kekuasaan di Bantul dalam Pilkada 2020 mendatang.
"Kita harus solid bergerak ke bawah, harus turun ke bawah untuk memenangkan Pilkades tahun 2020, memenagkan Pilkada 2020 dan memenangkan Pilleg tahun 2024. Kita ingin merebut kembali Bantul Projotamansari," katanya.

















