Formasi Tenaga Teknis Satpol PP Pemkab Bantul Nihil Pelamar
Bantul, IDN Times - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditawarkan oleh Pemkab Bantul ternyata tak semua diminati oleh pelamar. Hingga hari terakhir penyerahan berkas, ada satu formasi yang sama sekali tidak memiliki pendaftar yakni tenaga teknis Satuan Polisi Pamong Praja.
1. Formasi tenaga teknis Satpol PP sama sekali tak diminati pelamar
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Bantul, Danu Suswaryata mengatakan sampai hari terakhir penyerahan berkas yakni tanggal 28 November 2019, tak satu pun pelamar yang memasukkan berkas pendaftaran untuk tenaga teknis di Satuan Polisi Pamong Praja.
"Semua formasi hampir terisi semua hanya satu formasi yang sama sekali tidak ada pelamarnya yakni tenaga teknis lowongan Satpol PP," katanya, Jumat (6/12).
2. Lowongan untuk difabel juga tidak memenuhi kuota
Selain itu masih ada formasi yang sepi peminatnya dan belum terpenuhi kuotanya yakni pada lowongan tenaga difabel. Dari 12 lowongan atau formasi yang disediakan hingga hari terakhir penyerahan berkas lamaran hanya 7 pelamar yang masuk.
Minimnya pelamar pada formasi tenaga difabel dikarenakan banyak yang belum memenuhi kualifikasi khususnya tingkat pendidikan. Sebagaimana yang disyaratkan minimal pelamar difabel adalah D3.
"Dari 7 pelamar yang masuk, 2 di antaranya mendaftar pada formasi umum dan 2 formasi khusus disabilitas sedangkan 1 pelamar masuk melalui jalur cumlaude untuk mengisi formasi khusus," ujarnya.
"Memang untuk formasi difabel tidak terpenuhi dan kami berharap agar nantinya bisa diisi pelamar umum," ungkapnya lagi.
3. Ada 9.221 pelamar CPNS di Bantul
Meski ada sebagian posisi yang sepi, Danu menyatakan jumlah pelamar CPNS di Bantul tahun ini terbilang banyak yakni mencapai 9.221 pelamar yang menyerahkan berkas.
"Pendaftar terbanyak yang lolos seleksi administrasi terhitung sebanyak 8.627. Jumlah tersebut dalam 3 formasi di antaranya 3.779 pelamar tenaga kesehatan, 3.624 pelamar tenaga teknis, serta 1.818 pelamar pada tenaga pengajar," terangnya.
Lebih lanjut, Danu mengatakan pihaknya juga siap untuk melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menyiapkan 250 komputer dan rencananya tahapan itu akan selesai selama 10 hari.
"Untuk lokasinya di Gedung Serbaguna Kompleks Perkantoran Pemkab Bantul II di Manding," katanya.
