- KA Bima : Stasiun Gambir-Purwokerto-Malang
- KA Gajayana : Stasiun Gambir-Purwokerto-Malang
- KA Senja Utama Yogyakarta : Stasiun Pasarsenen-Yogyakarta
- KA Argolawu : Stasiun Gambir-Solo (terlambat +-150 menit)
- KA Taksaka : Stasiun Gambir-Purwokerto-Yogyakarta (terlambat +-160 menit)
- KA Mataram : Stasiun Pasarsenen-Lempuyangan (terlambat 15 menit)
- KA Bogowonto : Stasiun Pasarsenen-Lempuyangan (terlambat 20 menit)
Gara-gara Gangguan Listrik, 7 Keberangkatan KA ke Yogya Telat 3 Jam

Yogyakarta, IDN Times- Gangguan transmisi Ungaran-Pemalang 500 KV, mengakibatkan keterlambatan jadwal perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6, Eko Budiyanto, Senin (5/8). Namun, dampak pada perjalanan kereta api tidak berlangsung lama.
"Akibatnya, perjalanan sejumlah kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen mengalami keterlambatan. Dari pantauan kami, beberapa perjalanan kereta api yang masuk stasiun wilayah Daop 6, khususnya Yogyakarta terlambat dari malam hingga pagi ini," ungkap Eko.
1. Perjalanan kereta api dari Jakarta terlambat

Eko mengungkapkan akibat padamnya jaringan listrik membuat perjalanan tujuh kereta api mengalami keterlambatan.
"Terkait gangguan PLN di DKI dan Jawa Barat, sedikit banyak berakibat pada gangguan [perjalanan] kereta api," ujar Eko.
Operasional kereta api di wilayah Daop 6, kata Eko, sedikit terganggu akibat kejadian tersebut. Eko mengungkapkan ada beberapa kereta api dari Stasiun Gambir yang mengalami keterlambatan perjalanan.
"Keterlambatan sekitar 160 menit yaitu KA Taksaka dan KA Argolawu. Sedangkan untuk kereta api lainnya, keberangkatan dari Jakarta berjalan lancar," jelas Eko.
2. Tidak berfungsinya KRL pengaruhi jalur kereta

Eko menjelaskan keterlambatan perjalanan kereta api jarak jauh terjadi akibat tidak berfungsinya Kereta Api Listrik (KRL). Pasalnya, terputusnya jaringan listrik menyebabkan KRL tidak beroperasi, sehingga mengganggu operasional kereta api.
"Di area yang terkena pemadaman banyak KRL, kalau KRL terganggu, maka keluar dan masuknya KA yang dari daerah juga terhambat," papar Eko.
Untuk mengantisipasi kejadian terulangnya padamnya arus listrik, PT KAI menyiapkan genset. Hal itu dilakukan agar perjalanan kereta api dapat tetap berjalan lancar dan mengurangi potensi keterlambatan yang akan merugikan calon penumpang.
"Kami di Daop 6, sudah menyiapkan genset, untuk antisipasi apabila ada gangguan [listrik] dari PLN," jelas Eko.
3. Tujuh kereta api yang terlambat

Berikut ini sejumlah kereta api yang mengalami keterlambatan tiba di Stasiun Yogyakarta, pasca gangguan listrik PLN, Minggu (4/8).
4. PLN imbau pemanfaatan listrik dengan bijak

Sementara itu, terkait gangguan kelistrikan yang terjadi di wilayah DI Yogyakarta, Manager PLN UP3 Yogyakarta, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan akibat gangguan transmisi Ungaran-Pemalang sudah teratasi. Mengantisipasi kejadian padam listrik di daerah lain, PLN mengimbau agar masyarakat dapat lebih bijak menggunakan listrik.
"Kami hormati, mengantisipasi kejadian padam listrik di daerah lain dan supaya tidak terjadi pemadaman bergilir di wilayah DIY, mengimbau agar menggunakan listrik secara bijak," ujar Eric.
Padamnya listrik akibat gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang 500KV pada, Minggu (4/8) juga membuat sebagian Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami pemadaman. Namun, tak berselang lama, listrik kembali mengalir di sejumlah wilayah di Yogyakarta.
"Kami juga mengimbau mematikan [peralatan elektronik] apabila tidak diperlukan, baik di rumah tinggal maupun lingkungan kerja," imbuh Eric.

















