Gerhana Matahari Cincin Pengaruhi Air Pasang di DIY

Sleman, IDN Times - Gerhana matahari sebagian yang teramati di DI Yogyakarta hari Kamis (26/12), turut memberikan pengaruh terhadap pasang air laut di DIY. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto, selain gerhana matahari sebagian, hari ini juga berbarengan dengan munculnya bulan baru.
1. Gerhana Matahari tidak berpengaruh signifikan terhadap cuaca

Agus Riyanto mengatakan, gerhana matahari sebagian yang terjadi di DIY secara umum tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap cuaca. Namun agak berbeda pengaruhnya terhadap gelombang air laut. Dia menjelaskan, bulan baru berlangsung hampir berbarengan dengan gerhana.
"Umumnya ketika masa bulan baru, air laut mengalami pasang. Ditambah adanya gerhana, air pasang akan bergerak semakin dalam menuju darat. Kalau untuk cuaca, dari pengamatan, cuaca siang ini masih tetap berawan," katanya pada Kamis (26/12).
2. Tak ada yang perlu ditakutkan dari pasang air laut

Meski berpengaruh terhadap pasang air laut, Agus mengungkapkan jika masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Justru yang perlu dikhawatirkan ketika masyarakat melakukan pengamatan terhadap gerhana dengan menggunakan mata telanjang.
"Kita himbau bagi masyarakat yang ingin menikmati fenomena gerhana, dianjurkan memakai kacamata khusus. Kalaupun tidak ada, bisa memakai kaca film semisal dengan membuat kotak yang diberi lubang kecil," jelasnya.
3. Pengamatan dilakukan di 21 titik

Agus menjelaskan, selain di DIY, BMKG juga melakukan pengamatan di 20 titik lainnya di wilayah Indonesia. Nantinya, hasil dari monitoring yang dilakukan akan dijadikan dalam satu sistem streaming dengan harapan masyarakat bisa ikut menyaksikan.
"Fenomena alam ini bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi masyarakat. Apalagi bagi anak sekolah, dimana fenomena ini hanya terjadi 11 tahun sekali," katanya.

















