Dijumpai di sela-sela tinjauannya di lantai 3, Jokowi mengungkapkan betapa megahnya bandara yang barusan ia tinjau ini.
"Ini betul-betul sebuah bandara yang sangat besar sekali. Terminalnya [seluas] 219 ribu meter persegi yang bisa menampung 20 juta penumpang per tahun. Di mana sebelumnya yang Bandara Adisutjipto itu hanya 1,8 juta," kata mantan Wali Kota Solo itu.
Penambahan slot hingga 18 juta lebih itu rencananya dialokasikan untuk penerbangan-penerbangan internasional. Harapannya, setelah itu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia maupun DI Yogyakarta bisa terdongkrak.
Lalu, melihat progres yang sudah ada, Jokowi pun mengklaim bahwa pembangunan Bandara YIA adalah yang tercepat pengerjaannya. "Ini adalah pekerjaan pembangunan airport yang paling cepat. Di Indonesia, mungkin bisa di dunia. Ini cepat sekali ini, sangat cepat sekali," katanya.
Tidak lantas sembarang cepat, kata Jokowi, kualitasnya pun cukup baik. Dengan level yang bisa setingkat melebihi bandara-bandara lain di Indonesia.
Salah satunya adalah soal landasan pacu yang membentang sepanjang 3.250 meter dan lebar 80 meter. Dengan spesifikasi macam ini, landasan ini bisa digunakan untuk mendarat pesawat terbesar dan terberat sekalipun.
"Yang [Boeing] 777, [berkapasitas penumpang] penuh itu bisa, turun di sini. Karena memang kualitas runway-nya memang sebuah kualitas yang padat," imbuh ayah trio Gibran, Kahiyang, dan Kaesang ini.