Jumlah Pemilih Berkurang di Pemungutan Suara Ulang
Bantul, IDN Times - Angka partisipasi masyarakat saat pelaksanaan pemungutan suara ulangan dan lanjutan yang berlangsung di 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta berkurang sebanyak 7 persen.
1. Partisipasi 75,4 persen lumayan baik
Namun menurut Ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan angka partisipasi pemilih tidak buruk karena persentase pemilih masih berada di angka 75 persen.
"Pemungutan suara tanggal 17 kemarin mencapai 82 persen, sekarang 75,4 persen. Selisih hanya 7 persen, menurut saya itu sudah bagus," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (26/4).
2. Pemilih yang tidak mencoblos karena bekerja
Didik mengatakan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya karena sudah kembali ke rantau di daerah lain untuk kembali bekerja.
"Dari sejumlah TPS yang tadi sempat saya pantau alasan tidak datang ke TPS karena sudah kembali ke tempat kerja di luar daerah. Jadi banyak yang merantau," ungkapnya.
3. Semua pemilih terlayani surat suara
Lebih jauh Didik mengatakan semua PSU dan PSL juga berjalan lancar dan tidak ada kekurangan surat suara untuk pemilih seperti kejadian di wilayah lain di Yogyakarta.
"Semua surat terlayani, tidak ada kekurangan surat suara," tuturnya.
4. Partisipasi pemilih di TPS 019, Desa Gilangharjo mencapai 78 persen
Sementara Ketua KPPS TPS 019, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, Muhana Saroni mengatakan partisipasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dari jumlah DPT 266 pemilih yang hadir 206 pemilih atau mencapai 78 persen.
"Yang tidak hadir mencoblos karena berbeturan dengan pekerjaan yang merupakan buruh dengan bayaran setiap hari Sabtu. Lha kalau ndak berangkat kerja tidak dapat uang untuk keperluan keluarga," ucapnya.
