Sleman, IDN Times - Belum lama ini setidaknya ada 27 warga Gunungkidul yang dilaporkan positif terkena antraks. Jika dilihat, Gunungkidul bukan merupakan satu-satunya daerah di DI Yogyakarta yang pernah ditemukan kasus antraks. Di Bantul, Kulon Progo, hingga Sleman pun kasus antraks juga pernah terjadi.
Pakar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr drh Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni memaparkan, spora antraks bisa bertahan hingga puluhan tahun di daerah yang pernah ditemukan antraks. Tidak hanya itu, spora antraks bisa juga menyebar ke daerah lain melalui perantara, baik hewan, maupun peralatan yang sudah terkontaminasi dengan spora antraks.
