Mengenai laga besok, Seto menilai bakal jadi pertandingan yang berat. Sejak awal kompetisi, dia sudah menganggap Persipura sebagai kompetitor tangguh dan kini makin kuat sejak datangnya pelatih Jacksen F. Thiago.
"Mereka tim komplet dari segi kualitas pemain, permainan, kolektivitas. Tim ini yang paling stabil. Sekarang yang menangani Jacksen. Dia membawa aura positif dan hasil bagus," urai Seto.
Penilaian Seto itu memang terbukti. Sejak Jacksen menggantikan Luciano Leandro akhir Juni 2019 kemarin, Persipura berhasil memperbaiki peringkat mereka di klasemen sementara. Dalam 6 laga terakhir, Boaz Solossa dkk bisa meraih 16 poin hasil 5 kali menang dan sekali imbang.
"Buat saya pribadi, besok akan jadi pertandingan berat dengan rekor mentereng Persipura seperti itu," aku Seto.
"Jacksen yang sudah menyatu (dengan Persipura) bisa lebih dari apa yang saya bayangkan," lanjutnya.
Selain peran Jacksen, prestasi ini semua tak terlepas dari kualitas pemain, permainan, dan kolektivitas tim. Belum lagi hubungan antar pemain yang sudah terbangun cukup lama. "Secara chemistry pasti lebih paham dan tahu antar pemain," sambungnya.
Terlepas dari itu semua, Seto menganggap kans bagi timnya untuk meraih poin 3 masih hidup. Sepanjang skuadnya fokus dan bisa mengimplementasikan materi latihan ke pertandingan besok.
Selain itu, PSS juga punya waktu pemulihan lebih lama ketimbang tim tamu. "Kami akan bermain semaksimal mungkin," tandasnya.