Sleman, IDN Times - Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) rata-rata pengunjung di Tebing Breksi menembus angka 10 ribu pengunjung per hari. Padahal di hari libur biasa pengunjung hanya sekitar 5.000-6.000 wisatawan.
Tidak hanya Breksi, momen Nataru turut membuat tempat wisata Kaliurang mengalami peningkatan yang tajam.
Ketua Pengelola Tebing Breksi Kholik Widiyanto mengungkapkan, puncak kunjungan di Breksi terjadi pada Minggu (29/12), yaitu mencapai 17 ribu pengunjung. Peningkatan ini diperkirakan akan terjadi sampai 5 Januari mendatang.
"Hampir 100% meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh promosi di sosial media. Selain itu kita juga mengembangkan fasilitas seperti parkir, toilet, gazebo yang semakin banyak, balkondes dan camping ground," katanya pada Rabu (1/1).
Menurut Kholik, untuk fasilitas camping ground sendiri saat ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan. Hal tersebut terbukti dengan berdirinya 60 tenda di malam pergantian tahun. Untuk fasilitas yang disediakan di camping ground sendiri seperti tenda, serta selimut.
"Untuk camping ground kita jual bermacam paket. Mulai dari Rp120-220 ribu. Fasilitas ada jagung bakar, makan malam dan sarapan. Setiap malam bisa tidak mesti harus libur, tapi rata-rata ramainya Sabtu Minggu," katanya.
Selain Breksi, momen libur Nataru turut membuat wisata Kaliurang ramai pengunjung. Petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pintu Timur Kaliurang, Fariza Firdianni mengungkapkan, dalam sehari TPR di tempatnya bertugas bisa mengumpulkan pendapatan sekitar Rp1 juta per hari dari sekitar 500 orang pengunjung. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa, yang hanya sebesar 800 ribu pengunjung.
"Jumlah tersebut hanya sore hari dan di pintu timur saja. TPR Kaliurang punya dua pintu, timur dan barat. Di siang hari petugas yang berjaga berasal dari Dinas Pariwisata, jadi belum terakumulasi totalnya," ungkapnya.