Marak Baliho Bupati Bantul, DPC Gerindra Minta Politisi PKB Tak Baper

Bantul, IDN Times - Politisi Gerindra Bantul, Enggar Surya Jatmiko meyakini pemasangan baliho Bupati Bantul di sejumlah ruas jalan utama tidak melanggar aturan kampanye.
Menjawab tudingan politisi PKB, Agus Salim yang menyebut hal itu sebagai kampanye, Enggar Surya menjawab pemasanga baliho sebagai sesuatu yang biasa.
"Semua sudah paham petahana itu seperti apa. Toh wakil bupati juga petahana yang mau maju cabub Bantul," ujar Enggar.
1. Jangan terlalu baper dengan baliho bupati Bantul

Bahkan Enggar meminta politisi PKB, Agus Salim tidak merasa baper dengan sejumlah baliho yang bergambar Bupati Bantul, Suharsono.
"Jadi jangan terlalu baper, Biasa saja lah," kata politisi Partai Gerindra Bantul, Jumat (17/1).
2. Wakil bupati Bantul juga bisa pasang baliho yang sama

Miko panggilan akrab Enggar Suryo Jatmiko ini mengatakan jika dinilai sebagai kampanye terselubung maka wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang akan maju dalam Pilkada 2020 dapat melakukan hal yang sama.
"Kenapa harus kebakaran jenggot biasa saja lah," sindir politisi asal Kecamatan Sewon ini.
Miko juga mengatakan dalam aturan, tidak ada larangan terkait pemasangan baliho apalagi saat ini belum memasuki masa kampanye. Justru sebelum tahapan kampanye maka diperbolehkan memasang baliho.
"Dari PKB juga bisa pasang foto wakil bupati Bantul dalam berbagai media promosi yang ada di Kabupaten Bantul," ungkapnya.
3. Gerindra berkilah baliho dipasang agar masyarakat paham program Pemkab

Hal yang sama dikatakan Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto yang mengatakan seorang petahana dapat memasang baliho, karena hal itu merupakan bagian dari program Pemkab tujuannya agar masyarakat lebih paham.