Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mencuri Cabai, Remaja Asal Klaten Dihukum Makan Hasil Curian

IDN Times/Fariz Fardianto
IDN Times/Fariz Fardianto

Bantul, IDN Times - Harga cabai merah yang semakin "pedas" ternyata kini menjadi sasaran empuk bagi para pencuri. Seorang remaja yang tengah mencuri cabai ketahuan sang pemilik sawah dan menjadi bulan-bulanan warga. 

Pelaku yang diketahui berinisial F asal Klaten, Jawa Tengah, ini pun dihukum memakan cabai yang dicurinya.

1. Mencuri karena tak punya uang untuk beli makanan

IDN Times/Humas Polsek Pleret
IDN Times/Humas Polsek Pleret

F nekat mencuri cabai yang kini jadi "emas" bagi petani karena sudah 2 hari terakhir tidak makan. Pelaku pun diamankan di Mapolsek Pleret, Bantul.

"Saya lapar banget, tak punya uang membeli makan," kata remaja 15 tahun ini di Mapolsek Pleret, Jumat (30/8).

2. Memetik cabai sebanyak 0,5 kilogram

IDN Times/Yuda Almerio
IDN Times/Yuda Almerio

F mengaku aksi nekat mencuri cabai itu Rabu sore (28/8) berjalan dari Stadion Sultan Agung Bantul menuju lahan cabai milik petani tak jauh dari stadion.

"Saya baru saja memetik cabai sekitar 0,5 kilogram dan pemilik datang menegur dan sambil berteriak maling," ujarnya.

3. Dihukum makan cabai hasil curian‎

pixabay.com/englishlikeanative
pixabay.com/englishlikeanative

Setelah berteriak, pemilik lahan cabai datang bersama warga. F tidak bisa mengelak lagi karena membawa beberapa ons cabai. Massa yang emosi sempat menghakimi F. Beruntung dalam waktu tak lama petugas kepolisian datang dan mengamankan pelaku.

"Saya sempat diminta makan cabai, pedas sekali. Mohon maaf saya terpaksa mencuri karena saya lapar sekali," katanya.

Dalam pemeriksaan polisi, F mengaku tinggal di rumah kerabatnya di Timbulharjo, Kecamatan Sewon. Namun F ditinggal kerabatnya dan kelaparan karena tidak dibekali uang untuk membeli makanan.

"Saya sudah 4 kali memetik cabai dan dijual ke Pasar Jejeran Pleret. Saya jual untuk membeli makanan," katanya.

4. Kasus masih didalami penyidik‎

IDN Times/Humas Polsek Pleret
IDN Times/Humas Polsek Pleret

Kapolsek Pleret, AKP Riwanto mengatakan kasus yang menimpa F yang juga masih di bawah umur masih didalami.

"Ya ada perlakuan khusus karena pelakunya masih di bawah umur," ujarnya.‎

Share
Topics
Editorial Team
Daruwaskita
EditorDaruwaskita
Follow Us