Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Nataru, PT KAI Daop 6 Tambah Jumlah Kereta Api dan Dirikan Posko

Ilustrasi kereta api (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Ilustrasi kereta api (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Yogyakarta, IDN Times - Pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melakukan penambahan jumlah kereta api serta mendirikan posko. Penambahan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api.

1. Ada 5 kereta api tambahan

Ilustrasi kereta api (IDN Times/Wildan Ibnu)
Ilustrasi kereta api (IDN Times/Wildan Ibnu)

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, di momen Nataru tahun ini, setidaknya ada 5 kereta api tambahan yang disediakan. Kelima kereta tersebut yakni KA Argo Lawu Fakultatif, Argo Dwipangga Fakultatif, Sancaka Fakultatif, Taksaka Fakultatif dan Lodaya Nataru.

"Penambahan kereta untuk jurusan Jakarta, Bandung dan Surabaya. Penambahan kita tujukan agar bisa mengakomodir penambahan penumpang. Selain itu, juga untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat," terangnya saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Senin (23/12).

2. Daop 6 dirikan posko Nataru

Sejumlah penumpang sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana
Sejumlah penumpang sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain menyediakan kereta api tambahan, Daop 6 juga mendirikan Posko Nataru. Menurut Eko, Posko Nataru ini berlangsung dari 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.

"Kita dirikan posko keamanan dan ketertiban, posko komunikasi informasi humas, posko kesehatan serta posko operasi," ungkapnya.

3. Daop 6 ingatkan penumpang perhatikan estimasi perjalanan ke stasiun

Angkutan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (28/11/2019). IDN Times/Holy Kartika
Angkutan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (28/11/2019). IDN Times/Holy Kartika

Eko mengungkapkan, pada momen Nataru, kondisi jalan raya cenderung lebih macet dari hari biasanya. Untuk menghindari agar tidak ketinggalan kereta, pihaknya mengimbau agar penumpang bisa menambah estimasi waktu perjalanan menuju stasiun.

"Saya minta kepada masyarakat yang akan menggunakan kereta api, estimasi perjalanan menuju stasiun itu mohon diperhatikan. Estimasi waktu tempuh bisa ditambah karena jalan raya posisi macet jangan sampai ketinggalan kereta," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Harga mitsubishi lancer evolotion IX

09 Jul 2025, 03:00 WIBNews

Mobil Wistha

11 Apr 2022, 14:27 WIBNews