Yogyakarta, IDN Times - Organisasi Harapan Nusantara (OHANA), CIQAL, Difabike, dan Samasetara yang tergabung dalam Gerakan Aksesibilitas untuk Demokrasi (GANDEM) mengatakan bahwa pemilihan umum yang berlangsung di Yogyakarta belum mengakomodasi hak penyandang disabilitas.
Pada penyelenggaraan pesta demokrasi yang diadakan Rabu (17/4) tersebut, mereka menemukan sejumlah persoalan seperti adanya TPS yang memiliki anak tangga atau berbentuk undakan tanpa jalur landai sehingga menyulitkan pengguna kursi roda.