Kediaman ibu kandung Ayu Selisa, Anik Maidarningsih di Badran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta, Kamis (26/12). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Bukan cuma sekali itu Leli mencari adiknya, tapi tetap saja tidak hasilnya sama. Dia tidak dapat menemukan Ayu.
Leli meyakini ada yang tidak beres di sini. Dia lantas mengarahkan kecurigaan atas hilangnya Ayu ini kepada Edi.
"Sempat curiga, tapi ya gimana lagi. Saya datangin juga gak pernah ketemu orangnya. Karena menemui Edi itu susah sekali," akunya.
Tahun 2011, Leli tetap tak bisa menemukan di mana Ayu. Dia ujung-ujungnya membuat laporan orang hilang ke Polsek Kasihan dan Polres Bantul.
Tapi tetap saja, langkahnya itu tak berbuah manis. Sampai pada Minggu (22/12) ditemukan sesosok kerangka di dalam septic tank milik orangtua Edi yang dipastikan kemudian merupakan jasad Ayu.
Leli berharap kasus ini segera terungkap. Selain itu, jika benar Edi yang menjadi pelaku di balik kematian Ayu, dirinya ingin agar ada pertanggungjawaban.
"(Harapannya) yang terbaik aja. Ya kalau misalnya (Edi pelakunya), minta tanggung jawab sama keluarganya Edi. Dan diusut tuntas kasus ini," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb