Mina padi di Kabupaten Sleman. IDN Times/ Siti Umaiyah
Satrianta mengungkapkan, dulunya saat bertani secara konvensional, pendapatan yang dihasilkan setiap bulan hanya mencapai 200 ribu untuk luas lahan 1000 meter. Dia menceritakan jika untuk biaya operasional menanam padi secara konvensional sudah mencapai 2.400.000,- dan untuk hasil akhir maksimal 3.200.000,-.
"Berarti cuma Rp800.000 untuk 1000 meter dibagi 4 bulan, itu per bulan cuma dapat Rp200.000,-. Mulai dari situ saya menganalisis sistem yang diterapkan sama Dinas Pertanian dan Perikanan yang mengembangkan teknologi Mina Padi Kolam Dalam, " ungkapnya.
Menurutnya, dengan menggunakan sistem Mina Padi Kolam Dalam, total pendapatan yang dihasilkan baik dari hasil ikan maupun padi mencapai 4 kali lipat, di mana sebelumnya per bulan Satrianta hanya mendapat 200 ribu, kini menjadi 1 juta.
"Dengan kolam dalam alhamdulillah kita tidak hanya panen padi aja, kita dapat tambahan dari hasil ikannya. Padinya juga jauh lebih bagus hasilnya. Untuk panen ikan untuk 1000 meter rata-rata mencapai 4-5 kuintal," ungkapnya.