Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramugari Diajak 'Ngamar' Oknum Direksi, Ini Respons STTKD Yogyakarta

IDN Times/Humas STTKD Yogyakarta
IDN Times/Humas STTKD Yogyakarta

Bantul, IDN Times - Pengacara kondang Hotman Paris mengunggah aduan dari seorang pramugari yang mendapatkan perlakuan tak adil dari sang direksi untuk menemaninya "ngamar" jika ingin terus terbang. Keinginan sang direksi salah satu maskapai penerbangan itu disampaikan oleh sang kapten kepada pramugari yang bersangkutan.

Unggahan Hotman Paris itupun mendapatkan reaksi dari Sekretaris Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta, M. Wasfan Wahyu Widodo. STTKD Yogyakarta sendiri setiap tahunnya mewisuda ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang salah satunya program studinya adalah Air Transport Management yang nantinya akan bekerja sebagai pramugari ataupun pramugara (flight attendant).

1. Jangan sampai lulusan jurusan flight attendant takut melamar pekerjaan sebagai pramugari‎

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Menurut Wasfan, jika apa yang diunggah oleh pengacara Hotman Paris adalah sesuatu yang benar hal tersebut sangat memprihatinkan karena setiap tahun kita mewisuda puluhan bahkan ratusan calon flight attendant yang siap kerja.

"Saya hanya berpikir positif saja. Jangan sampai lulusan dari STTKD Yogyakarta yang mengambil jurusan flight attendant takut bekerja sebagai pramugari karena untuk bisa terbang terpaksa harus bertindak di luar pekerjaannya. Ya itu tadi 'melayani' seperti yang diungkapkan oleh pengacara Hotman Paris," ungkapnya di sela-sela kuliah umum '4th Industrial Revolution in Aeronautics Industry and Structure Maintenance' di kampus STTKD Yogyakarta, Jumat (19/7).

2. Tak hanya bekal skill namun juga moral

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Apa yang diungkapkan oleh Hotman Paris, kata Wasfan, adalah dalam konteks dunia kerja bukan lagi terkait dengan kampus atau dunia pendidikan sehingga kejadian tersebut semuanya tergantung orangnya sendiri karena kejadian tersebut juga abu-abu kecuali ada fakta pramugari itu bicara langsung kepada masyarakat melalui media.

"Kalau bicara dari sisi akademis maka STTKD akan memberikan bekal dan kemampuan sesuai dengan kualifikasinya," ungkapnya.

Agar tidak terjerumus ke hal-hal seperti yang diungkapkan oleh pengacara Hotman Paris, maka STTKD tidak hanya memberikan dari sisi skil dan kemampuan untuk bersaing dalam dunia kerja namun juga memberikan pembekalan moral dan mental bagi lulusan calon pramugari atau pramugara.

"Kita memberikan bekal 5 T di antaranya takwa kepada seluruh calon taruna dan taruni di STTKD bahkan kepada pengajar hingga karyawan lainnya. Ketakwaan akan menjadi bekal bagi para wisudawan atau wisudawati untuk terjun dalam dunia kerja mereka nantinya," ujarnya.

3. Belum ada pramugari lulusan STTKD Yogyakarta yang mengalami kejadian ketidakadilan

IDN Times/Humas STTKD Yogyakarta
IDN Times/Humas STTKD Yogyakarta

Mantan General Manager Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh ini mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi para wisudawati khususnya jurusan flight attendant yang telah bekerja sebagai pramugari mendapatkan perlakuan demikian.

"Sejauh ini belum ada kejadian yang tidak menyenangkan itu sampai menimpa pramugari yang merupakan lulusan dari STTKD Yogyakarta," tutupnya.‎

Share
Topics
Editorial Team
Daruwaskita
EditorDaruwaskita
Follow Us