Bantul, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bantul akan menutup pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Jumat 29 November 2019 yang akan datang.
Partai berlambang kepala garuda ini masih menunggu 2 calon yang akan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Bantul yakni Nur Rakhmat yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bantul dan Setiya, mantan politisi PKS yang kini bergabung dengan Partai Gelora.
Ketua Tim 11 yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Darwinto, mengaku tim dari Nur Rakhmat dan Setiya sudah berkomunikasi dengan partai untuk melakukan pendaftaran. Namun, mereka belum memastikan kapan akan datang mendaftar.
"Tadi malam saya ditelepon tim dari Setiya yang menanyakan kapan penutupan pendaftaran? Setelah saya beritahu penutupan tanggal 29 November 2019 maka tim akan segera berkoordinasi untuk mendaftar," katanya, Rabu (27/11).
Demikian pula tim dari Nur Rakhmat juga telah berkomunikasi namun baru akan berkoordinasi untuk menentukan kapan waktu terbaik mendaftar ke DPC Partai Gerindra.
"Ya kita tunggu saja, sebelum tanggal 29 November 2019 pasti akan mendaftar,"terangnya.
Sementara ketika dikonfirmasi, Setiya enggan untuk blak-blakan terkait rencana pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati Bantul dari Partai Gerindra.
"Ya kan udah disebut di media, ya tunggu saja nanti pasti ada kabar kapan saya akan daftar. Kan waktunya juga tinggal beberapa hari ke depan,"ujar mantan politisi PKS ini.
Sejauh ini, baru 2 calon yang resmi mendaftar ke Gerindra Bantul. Yang pertama adalah Ketua DPD II PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto, yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Berikutnya adalah Dewata Eka Putra seorang pengusaha fashion sekaligus Ketua Pengda IOF DIY yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Bantul.