Kulon Progo, IDN Times - Serpihan kertas Alquran yang berserakan di bawah pohon kelapa di kebun milik Sukardi, warga Dusun Belik, Desa Demangharjo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo membuat geger warga setempat.
Belum diketahui bagaimana kertas dari Alquran itu berserekan di bawah pohon kelapa. Kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Desa Demangrejo, Gunawan menjelaskan serpihan kertas dari Alquran jumlah cukup banyak. Hal ini dilihat dari sampul yang masih utuh, ada delapan unit Alquran yang rusak.
"Jadi ketika ada temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa. Saat itu sudah banyak warga yang sudah berkumpul di lokasi ditemukannya serpihan kertas dari Alquran," katanya, Rabu (17/7).
Menurutnya, serpihan kitab Alquran ini ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Ngatilah, salah seorang warga Dusun Belik, sedang mencari ayamnya di kebun milik Sukardi.
Saat itulah Ngatilah mendapati adanya serpihan kertas dari Alquran dengan ukuran 2 sampai 3 sentimeter. Temuan itu kemudian diberitahukan kepada menantunya dan langsung ditindaklanjuti dengan melapor kepada warga yang lainnya.
"Jadi temuan itu juga sudah kita laporkan ke polisi," ujarnya.
Mendapatkan laporan, polisi datang ke lokasi penemuan dan melakukan olah TKP. Kemudian serpihan kertas Alquran diamankan untuk barang bukti. Polisi juga telah memintai keterangan kepada Ngatinah dan kepada Sukisno.
"Sutisno mengaku sekitar sebulan pernak melihat ada orang tak dikenal berada di kebun. Namun orang itu mencacah Alquran atau tidak, belum bisa dipastikan," katanya.
Pascapenemuan tersebut warga mencoba mengecek Alquran di masjid dan musala terdekat namun semua Alquran dalam kondisi utuh dan tidak ada yang hilang.
"Alquran yang dicacah itu bukan dari masjid dan musala di sekitar sini,"ungkapnya.
Kasus penemuan serpihan kertas Alquran ini sudah ditangani oleh Polres Kulon Progo dan lokasi penemuan sudah diberi garis polisi.