Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sultan HB X: Butuh Pihak Ketiga untuk Dinginkan Suhu Politik Saat ini

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan situasi politik yang masih saja terasa panas pasca Pemilu Presiden, membutuhkan pihak ketiga yang mampu menjadi jembatan diantara kubu Jokowi dan Prabowo. Hal itu disampaikan dalam acara Halal Bihalal di Pendopo Paramsya, Pemerintah Kabupaten Bantul, Kamis (13/6).

1. Suhu politik saat ini seperti tahun 1948

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Dalam sambutannya‎ Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X mengibaratkan perpecahan elite politik saat ini persis seperti yang terjadi pada tahun 1948 silam. Terjadi perpecahan elite politik antar dua kubu.Konsekensinya diperlukan ada pihak ketiga yang menengahi dan mengikhlaskannya.

"Dalam surat Al-Hujarat ayat 10 telah mengisyaratkan orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara sebab itu damaikanlah, perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapatkan nilai-nilai yang diajarkan bagi kaum muslim itu seharusnya terwujud tidak hanya saat kita menjalankan syariat agama," kata Sultan.

2. Perlu pihak ketiga untuk mendamaikan‎

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Pada waktu itu Presiden Soekarno meminta tokoh Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Abdul Wahab ikut meredam gesekan politik. Kebetulan saat itu peristiwa tahun 1948 terjadi pada bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri, sehingga cara yang dilakukan untuk meredam perpecahan politik adalah dengan mengadakan silaturahmi antar elite politik.

"Dalam masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri maka setiap muslim disunahkan bersilaturahmi namun agar banyak menarik minat lagi maka Kiai Wahab menyatakan jika elite politik tidak mau bersatu dan saling menyalahkan itu diharamkan dalam Islam," katanya.

3. Halal bihalal tak sekedar berjabat tangan‎

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Sultan pun menambahkan, momen lebaran dan halal bihalal seharusnya tidak hanya sekedar berjabat tangan saja, namun hendaknya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

"Seharusnya dikembangkan menjadi sebuah kebersamaan, kerjasama saling berbagi dan bersinergi dan membangun peradapan yang bermartabat mengejar kemajuan bangsa-bangsa lain," tambah Sultan HB X. 

Share
Topics
Editorial Team
Daruwaskita
EditorDaruwaskita
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Harga mitsubishi lancer evolotion IX

09 Jul 2025, 03:00 WIBNews

Mobil Wistha

11 Apr 2022, 14:27 WIBNews