Bantul, IDN Times - Burung Puter dipilih oleh KPU Kabupaten menjadi maskot Pilkada Bantul 2020. Pada Minggu (24/11), KPU Kabupaten Bantul akan melaunching maskot ini di halaman timur Stadion Sultan Agung Bantul. Selain itu KPU Bantul juga akan meluncurkan jingle Pilkada Bantu 2020.
Mengapa KPU Bantul memilih burung puter sebagai maskot Pilkada 2020?
Komisioner KPU Bantul, Musnif Istiqomah mengatakan pemilihan burung Puter sebagai maskot Pilkada Bantul karena burung Puter merupakan fauna endemik atau burung khas Kabupaten Bantul.
dan melalui berbagai tahanan hingga dipilihnya burung Puter sebagai maskot Pilkada Bantul 2020.
"Sudah melalui beberapa tahapan pemilihan burung ini. Ditambah sejak tahun 1998 sudah menjadi fauna endemik Kabupaten Bantul yang dikuatkan dengan SK Bupati," katanya di kantor KPU Bantul, Jumat (22/11).
Burung Puter juga memiliki keunikan dan dinilai mampu memberikan motivasi kepada masyarakat Bantul untuk memilih pemimpin daerah yang ideal.
"Burung Puter simbol pemilih untuk memilih pemimpin yang egaliter dan responsif terhadap berbagai permasalahan di Bantul," ujarnya.
Dalam gambar burung Puter tersebut juga terdapat lambang tanggal digelarnya Pilkada yaitu tanggal 23 yang disimbolkan dengan garis-garis pada ekor. Sedangkan bulan September (bulan ke-9, red) dilambangkan pada tangan (sayap) burung Puter, sedangkan tahun 2020 dilambangkan garis-garis yang ada di kepala dan kaki burung Puter.
"Semua simbol-simbol itu ada pada maskot burung Puter," terangnya.
Sedangkan untuk jingle Pilkada dengan judul "Bantul Memilih 2020" kata Musnif merupakan ajakan bagi masyarakat untuk memilih bupati dan wakil bupati dengan jujur dan sesuai dengan hati nuraninya.
Lagu 'Bantul Memilih' kental dengan iringan musik bernuansa Jawa yang dikombinasikan dengan ritme-ritme kekinian.
"Dari lirik-liriknya sudah kita sampaikan tujuan dan harapan dalam pemilihan kepala daerah," ungkapnya.