Kulon Progo, IDN Times – Tim Siaga Kantor Basarnas Yogyakarta, Senin dini hari (12/8) tadi berhasil mengevakuasi jenazah Supriyati (40), warga Desa Gadingan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban ditemukan sekira pukul 02.00 dan segera dievakuasi oleh Basarnas. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.
Basarnas langsung mengerahkan timnya setelah menerima laporan ‘kondisi membahayakan jiwa manusia’ yakni seseorang tercebur sumur. Supriyati yang mengalami keterbelakangan mental itu diperkirakan terpeleset dan tercebur sumur pada pukul 24.00 WIB.
Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan setelah menerima laporan, Kepala Jaga Kantor Basarnas Yogyakarta Arif Rahman langsung memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian.
“Laporan kami terima pukul 02.15 WIB dan pada pukul 02.45 WIB tim sudah sampai di lokasi kejadian,” jelasnya.
Tim rescue Kantor Basarnas Yogyakarta, ujarnya, langsung melakukan proses evakuasi yang dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DIY.
Pukul 03.11 WIB, korban berhasil di evakuasi dari dalam sumur, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kulon Progo untuk divisum oleh Inafis Polres Kulon Progo.
"Korban dalam kondisi meninggal dunia saat berhasil dievakuasi dari dalam sumur," tutupnya.