Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenguk Buya Syafii, Pratikno: Presiden Khawatir

IDN Times/Tunggul Kumoro
IDN Times/Tunggul Kumoro

Sleman, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjenguk Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman (27/7). Tak sendirian, ia ditemani Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Kendati demikian, keduanya datang tidak bersamaan. Pratikno tiba sekitar jam 10.30 wib kemudian Teten menyusul beberapa menit setelahnya.

1. Presiden Jokowi khawatir

IDN Times/Tunggul Kumoro
IDN Times/Tunggul Kumoro

Kurang lebih satu jam Pratikno dan Teten berada di Bangsal Zaitun, tempat Buya Syafii dirawat. Saat keluar, ternyata Buya juga ikut mengantar mereka.

Dalam kesempatan itu, Pratikno menjelaskan bahwa ternyata ada tim dokter kepresidenan  yang dikerahkan guna memantau kondisi Buya Syafii. "Karena Pak Presiden (Joko Widodo) khawatir, maka dia memerintahkan saya dan Pak Teten dan tim dokter kepresidenan untuk ke sini," jelasnya.

"Alhamdulillah perkembangannya sangat bagus Buya. Karena saya sampaikan, bangsa ini kan butuh teladan dan pencerahan," sambung dia.

Jokowi sendiri, menurut Pratikno, belum bisa menjenguk Buya Syafii lantaran masih terbentur suatu agenda.

2. Penjelasan dokter

IDN Times/Tunggul Kumoro
IDN Times/Tunggul Kumoro

Sementara Prahara Yuri, dokter yang menangani menyatakan kondisi Buya sudah membaik.

"Sakitnya keluhan buya masuk dirawat di rumah sakit, karena kencing berdarah yang mungkin disebabkan oleh iritasi ada batu di ginjal sebelah kanan," katanya.

"Ya, (ginjal) sebelah kanan, ada tiga batu," sahut Buya.

Tapi, dengan penanganan metode Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yang dijalani Buya Syafii, katanya batu dalam ginjal pasiennya itu mulai pecah.

"Setelah treatment, kita dengan medikasi membantu pecahan batunya untuk keluar. Kalau berapa hari secara pasti tidak ada. Tapi apabila batunya itu pecah, di bawah 4 mili atau 3 mili, itu insyaallah bisa keluar 100 persen dengan terapi medikasi," beber Prahara.

Melihat kondisi Buya Syafii sampai saat ini, dimungkinkan bisa pulang paling cepat hari ini. atau besok. 

3. Bisa pulang dalam waktu dekat

IDN Times/Tunggul Kumoro
IDN Times/Tunggul Kumoro

Buya Syafii sendiri mengakui kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik ketimbang hari  Selasa (22/7) kemarin saat dia pertama kali merasakan sakit.

"Kemarin kan agak sakit di sini (menunjuk bagian bawah perutnya). Sakit sekali. Tapi  kata dokter, saya ini termasuk orang yang tahan sakit," kata dia setengah berkelakar.

Menurut dia, sakit macam ini baru pertama kali ia rasakan. "Baru Selasa itu (buang air kecil) keluar darah itu. Ke kamar mandi keluar darah," akunya.

Share
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Harga mitsubishi lancer evolotion IX

09 Jul 2025, 03:00 WIBNews

Mobil Wistha

11 Apr 2022, 14:27 WIBNews