Tingkat Reputasi Akademik UGM Nomer 1 di Indonesia
Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi ke-320 Quacquarelli Symonds (QS-WUR) 2020 menurut rilis yang diumumkan pada Rabu (18/6). Dengan demikian, UGM berhasil naik 71 peringkat dibandingkan tahun lalu. Menurut Rektor UGM Panut Mulyono hasil di atas membuat UGM menjadi nomor satu dalam hal reputasi akademik di Indonesia.
1. Berada di posisi ke-391

Panut Mulyono menjelaskan pada tahun sebelumnya UGM berada di posisi ke-391. Hasil pemeringkatan ini, menurutnya, membuat UGM menjadi nomor satu dalam hal reputasi akademik di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kantor Jaminan Mutu Indra Wijaya mengatakan bahwa QS-WUR merupakan pemeringkatan yang diperhatikan khususnya bagi kampus-kampus di Asia.
"Ada 1.620 Perguruan Tinggi yang dievaluasi dalam QS-WUR 2020. Setelah penilaian, tersisa 1.001 perguruan tinggi termasuk sembilan universitas dari Indonesia," katanya.
2. Kualitas karya akademik mesti ditingkatkan

Panut menambahkan UGM harus meningkatkan kualitas karya-karya akademik supaya menghasilkan impak sehingga reputasi akademik kampus itu tetap terjaga.
"Impak ini salah satunya dapat diukur dari sitasi atau kutipan karya-karya sivitas akademika UGM oleh masyarakat internasional. Buku, karya seni, desain, dan inovasi UGM perlu dikelola agar keterbacaannya meningkat," ujarnya.
Menurutnya, sitasi per dosen berdasarkan analisis karya akademik SciVal saat ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Di samping itu, kualitas karya akademik juga menjadi perhatian pihak UGM.
3. Membangun jejaring pendidikan yang menarik dunia internasional

Selain sitasi, Panut menerangkan proporsi masyarakat internasional yang melakukan studi di UGM juga semakin tinggi. Karenanya, ia meminta pemerintah agar berkolaborasi untuk membangun jejaring pendidikan yang menarik dengan perguruan tinggi, termasuk UGM.
"Alih-alih mengeluarkan devisa untuk mengirim mahasiswa ke luar negeri, akan lebih baik bila pemerintah bersama perguruan tinggi, termasuk UGM, membangun suasana akademik dengan kualitas yang setara dengan universitas di luar negeri," katanya.